Monday 27 June 2016

Review Bakwan Bakso Malang Pisangan

   Hi assalamu'alaikum
   Ketemu lagi sama aku ayusulisti tentunya masih di blog aku tercinta;)
   Kali ini aku akan review Bakso Malang Pisangan, Check this out!!
   Informasi tempat makan ini adalah sebagai berikut :

    Alamat : Jl. Gading Raya No.45, Pisangan Timur, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota   Jakarta, Indonesia. ( Jalur Mikrolet 02 dan 04, Sebelah Kharisma Printing )
    Nomor Telepon : (021) 47881808
    Jam Buka : 10 AM - 10 PM

   Menu yang ditawarkkan antara lain :





   *Notes : 1 porsi bakwan malang terdiri dari 7 items 
                 1/2 porsi bakwan malang terdiri dari 5 items

   Sebenarnya masih ada menu tambahan yang di tawarkan seperti kerupuk dan minuman botol lainnya. tetapi mungkin belum ditambahkan di dalam menu yang tercetak disana.
   Pada saat aku dan partnerku mengunjungi tempat makan ini, kami memesan 2 porsi bakwan malang yang isinya berbeda-beda, 2 frestea dan 1 kerupuk.
   Menu bakwan malang yang aku pesan :


   Isinya : tahu putih, tahu coklat, bakso, bakwan (2), bakso ikan (2)

   Menu bakwan malang yang zul pesan :



    isinya bermaacam-macam, ada pangsit basah, bakso, bakwan dan lain-lain. ( aku dan dia gatau nama dari masing-masing items bakwan malang yang zul pesan ).
   Ohya, kalau kalian ada yang bertanya-tanya kenapa daritadi di menu kami ga ada bawang goreng jawabannya adalah karena kami tidak menyukainya, tetapi  di dalam porsiannya sebenarnya memakai bawang goreng kok, tingga request aja sama mbak-mbak nya kalai tidak mau memakai bawang goreng tersebut.

   Ya, kira-kira beginilah pemadangan meja kami dari jarak yang agak jauh :




  
   Biaya yang kami keluarkan :
   2 Porsi Bakwan malang : Rp. 28.000
   2 Frestea : Rp.8.000
   1 Kerupuk : Rp. 2.000
   Jumlah nya Rp. 38.000 , Cukup terjangkau bukan ?
  
   Nah itulah kira-kira informasi yang bisa aku kasih seputar bakwan bakso malang pisangan. Sekarang kita lanjut ke kelebihan, kekurangan dan saran untuk tempat makan ini ya guys!!

   Kelebihan :

   1. Kita bisa memilih items apa aja yang mau kita makan dalam satuatau setengah porsi yang dipesan. Tidak seperti kebanyakan tempat makan bakwan malang yang menunya sudah diteentukan dan tidak bisa diganti-ganti.
   2. Tempatnya nyaman. Tidak seperti tempat makan bakwan malang yang berada di pinggir jalan biasanya, tempat makan ini berada di dalam ruangan yang cukup terang dengan bangku dan meja kayu yang nyaman dan bagus untuk kalangan rumah makan bakwan malang.
   3. Pelayanannya yang sangat cepat karena kita datang dan langsung memesan di dapurnya yang berada dibelakang meja-meja makan serta setelahnya peayannya akan mengantar langsung ke meja tanpa ada jeda atau tanpa kalian menunggu lama lagi.

   Kekurangan :

   1. Ruangannya agak sedkit panas. tetapi aku ga terlalu merhatiin apakah ada kipas disana. 
   2. Bagi pecinta makanan asin, sekiranya bisa sedikit menambahakan garam pada semangkuk bakwan malang karena kurang terasa asin di lidah.
   3. Kurangnya menu tambahan yang bisa kita makan sebelum dan sesudah makanan utama. Walaupun ini memang tempat makanan khusus bakwan maang tetapi tidak ada salahnya untuk menambahkan menu pembuka dan penutup sebagai pemanisnya. 
   
   Saran :

   1. Sebaiknya tambahkan kipas angin lebih banyak atau AC demi semakin nyamannya suasana makan disana. Karena semangkuk bakwan malang itu kan panas, alangkah nikmatnya jika ada  suasana sejuk yang menyelimuti ruangan tersebut agar pengunjung tidak berkeringat kepanasan karena gerah dan ditambah dengan hangatnya kuah bakso malang yang di makan

   2. Sebaiknya tambahkan menu tambahan sebagai menu pembuka dan penutup di tempat makan ini agar pengunjung memiliki sensasi berbeda dalam memakan semangkuk bakwan malang.


   Nahhh, itu dia sekilas review dari aku, kalau diberi nilai dar 1-10, tempat makan ini mendapat nilai 8. Dan semangkuk bakwan malang disini rasanya toppp!!  Kalian harus cobaa yaaa! hehehe, Tempat ini cocok dikunjungi untuk menu buka puasa ronde kedua kokkk. Selamat berbakwanmalangan riaaa guyss!

   Segitu dulu yaa dari aku Ayusulisti, jangan lupa buat follow :
   Instagram : @ayusulisti
   Twitter : @ayuusulis
   Path : Ayu Sulistiowati
   Facebook : Ayu Sulistiowati
   Dadah, Wassalamu'alaikum.



Thursday 16 June 2016

Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda, Bandung

   Hi, assalamu'alaikum.
   Ketemu lagi sama aku Ayusulisti, tentunya masih di blog aku.
   Kali ini aku akan mencoba membahas sedikit tentang wisata horror di Bandung. Tempat ini berada di dalam kawasan Taman Hutan raya Ir. H Juanda , Bandung.
   Ini adalah tiket masuk terusan kawasan taman Hutan raya Ir. H. Juanda, Bandung.

 

   Harga Tiket masuk terusan :

   Individu ( Domestik ) : Rp. 11.000 / orang / hari
   Individu ( Mancanegara ) : Rp. 76.000 / orang / hari
   Sepeda : Rp. 2.500 / sepeda / hari
   Kendaraan roda 2 : Rp. 5.000 / motor / hari
   Kendaraan roda 4 : Rp. 10.000 / mobil / hari
   Kendaraan roda 6 / lebih ( bis / truk ) : Rp. 20.000 / kendaraan / hari

  Waktu aku dan my travelling partner ( Zul ) kesini, kami hanya membayaran Rp.25.000, karena tidak ada kembalian recehan sepertinya.

   Nah ini dia saatnya memasuki kawasan tujuan kami



   Sebenarnya Taman Ir. H. Juanda memiliki banyak sekali wisata yang bisa dinikmati, tetapi kami hanya berkesempatan untuk mendatangi Goa Belanda saja dikarenakan  waktu dan keberanian aku yang tidak sebesar keberanian Zul untuk mendatangi Goa Jepang.

   Yuk kita mulai saja perjalanannya, Check this out, guys! 




   Itu adalah foto kami di depan jembatan menuju hutan inti. Di bawah jembatan itu terdapat kali panjang yang terhubung dengan kali besar yang berada tak jauh dari tempat kami berdiri. Setelah kami berjalan luamayan panjang, melewati hutan dan lumayan banyak anak tangga, akhirnya kami sampai di mulut Goa Jepang.





   As you know aja ya guys , dari depan mulut Goa nya saja, Goa Jepang ini sudah terasa dinginnya,  dan aura mistisnya juga sudah terasa, entah aku saja yang lebay atau memang kenyataannya begitu ku tidak tau. Tetapi, berdasarkan informasi yang aku dapat dari salah satu temanku yang besar di Bandung, Hisna, Goa Jepang memang terkenal lebih mistis dibanding dengan Goa Belanda. Jalanan di dalam Goa Jepang ini berbenntuk labirin dan tidak memiliki lampu sama sekali sebagai penerang, sedangkan atapnya pun tertutup mutlak oleh bukit yang tinggi. Satu-satunya penerang jika kalian masuk ke dalam Goa ini hanya senter yang bisa kalian bawa sendiri dari rumah, atau jika kalian tidak membawa senter, di depan mulut Goa jepang ini, kalian bisa menemukan penyewaan senter, yang dibandrol harga sebesar Rp.5000/ senter. cukup murah bukan?
   Setelah hanya melewati Goa Jepang tanpa masuk ke dalamnya, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju Goa Belanda yang terkenal karena sering dijadikan tempat shooting.

   Yeayy kita sudah sampaiiii!!






   Ini tidak semenakutkan Goa Jepang menurutku, Jalanan di dalam Goa Belanda ini lurus dan bercabang kanan kiri di dalamnya.
   Karena aku memiliki keberanian yang cukup untuk memasukinya, dengan menyewa satu buah senter, dengan perlahan kami menelusuri Goa Jepang.







   Nah itu dia foto kami di dalam Goa Belanda, cukup gelap kan? kami mendapatkan cukup cahaya untuk foto dari senter dan flash handphone kami dan beberapa cahaya dari flash handphone pengunjung lain yang sedang berfoto juga.
   Goa ini memiliki langit-laangit yang sudah sedikit berlumut karena lembab. Di langit-langit Goa ini juga terdapat deretan besi yang menurut informasi dari temanku Hisna, itu merupakan besi-besi yang digunakan untuk menggantung sandera pada saat zaman penjajahan dahulu kala. Jalanan di dalam Goa terbilang baik karena rata dengan aspal tetapi anehnya ada jalanan kereta dpertengahan dan berakhir dipertengahan juga, jadi jalanan kereta itu relatif pendek dan kecil jika dibandingkan dengan kereta zaman sekarang. sebenarnya kami memiliki video ketika kmai berada di dalam Goa Belanda ini, tetapi karena lebih banyak gelapnya daripada terangnya, aku putuskan untuk tidak menyantumkannya disini.Jika kalian ingin meihat bagaimana isi dari Goa Belanda ini, kalian bisa langung mendatangi Goa Belanda yang ada di Kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda, Bandung ini.
   Puas menelusuri Goa Belanda, kami memutuskan untuk menelusuri Hutan lagi.
   Kami berhenti sejenak untuk sekedar memakan jagung bakar demi menghilangkan lapar dan menghangatkan diri karena cuaca disana saat itu sedang penghujan.








   Setelah kenyang dan hangat, kami melanjutkan perjalanan kami menelusuri hutan. Ohiya, untuk kalian yang nantinya akan mengunjungi tempat ini, kalian harus berhati-hati karena banyak sekali lintah yang kami temukan di jalanan, di ujung pintu Goa jepang juga ada kami temukan lintah yang tidak hanya satu  tetapi beberapa lintah yang sedang mencari "papakan" untuk di makan olehnya.





   Nah ini adalah foto salah satu lintah yang kami temukan di Hutan inti.
   Setelah berjalan cukup panjang, mengingat waktu dan gerimis juga sudah mulai muncul, maka kami memutuskan untuk kembali ke parkiran dan segera pulang. tetapi dalam perjalanan menuju tempat parkir, kami menemukan spot foto yang menarik dan bagus, yatu di depan patung salah satu pahlawan Indonesia.






   Nah itu dia perjalana wisata kami di Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda.
   segitu dulu ya dari aku, Ayusulisti.
   sampai jumpa lagi di postingan selanjutnya, jangan lupa follow akun-akun aku yaaa
   Instagram : @ayusulisti
   Facebook : Ayu Sulistiowati
   Twitter : @ayuusulis
   Path : Ayu Sulistiowati
   wassalamu'alaikum.







Thursday 9 June 2016

Snow World, Revo Town ( Bekasi Square )

   Hi Assalamu'alaikum.
   Ketemu lagi sama aku Ayusulisti di blog aku tentunya. Kali ini aku akan me-review tempat wisata yang ada di Bekasi, teaptnya di di Revo Town ( dulu : Bekasi Square ) , yang tinggal di Jakarta jangan sedih ya, tempat ini juga bisa kalian kunjungin kok, karena tempatnya yang tidak terlalu jauh ke tengah Kota Bekasi. Tempat wisata ini bernama Snow World. Memang wisata yang satu ini biasanya berpindah-pindah, nah untuk saat ini, di Revo Town Snow World nya akan ada sampai bulan Agustus 2016, itu info yang aku dapat dari mas-mas penjaga Snow world nya. Sebelumnya Snow World juga ada di Ancol, dan tempat lainnnya.
   Nah waktu aku dan my travelling partner ( Zul ) kesini, kami betulbetul mengandalkan google maps karena ketidaktahuan kita berdua. Dan kita sampai di Snow World dengan selamat dan bahagia.Oh iya, for your information aja ya, Sow World Revo Town adanya di luar mall nya ya, tapi masih dalam satu lingkup pagar Revo Town ( bekasi square ) kok. 

   Yuk langsung aja kita bahas, cekidot!!

   Harga : 
   > 140 cm : Rp.60.000
   < 140 cm dan untuk umur 1 tahun : Rp.50.000

   Nah waktu aku kesana, aku beli tiket yang Rp. 60.000 karena aku dan Zul tingginya diatas 140 cm. Dan inilah bentuk tiket masuk yang kami dapatkan :

Nah, nanti setelah kalian udah dapet tiketnya, kalian harus ke tempat peminjaman jaketnya, disana juga tiket kalian disobek agar tidak digunakan lagi oleh oknum-oknum yang kurang bertanggung jawab. Setelah mendapatkan jaket kalian akan di bawa oleh mas-mas Snow World untuk memasuki ruangan sebelum ruangan saljunya. setelah siap kalian baru dipersilahkan masuk ke ruangan saljunya.
FREEZEEEEEE!! TOO COOL GUYSS!!
   kabarnya dinginnya mencapai minus 10 derajat guysss! makanya pertama kali kalian masuk, kalian langsung bisa merasakan dinginnya ruangan itu.





   Nah itu dia foto-foto  pertama, kedua dan ketiga yang kita ambil pas pertama kali kita masuk. Snow World room punya dua ruangan, yang satu full colour, dan yang satu lagi hampir semua warnanya putih ( white colour ).
   Aku dan zul punya spt bagus buat foto nih untuk di ruangan yang full colour :






   Kalian juga bisa nge-frame di ice lucu yang satu ini guys, seperti yang kami lakukan :






   Nah sekarang saatnya bocorin foto yang di ruangan yang satu lagi nih. Ruangan yang hampir seluruhnya berwarna putih, check this out !










   Oh iya, itu si Zul pakai jaket yang beda warna karena foto ini aku gabung antara foto pas masuk kloter 1 dan kloter selanjutnya. jadi di Snow World itu kalian bisa keuar dan masuk berapa kali pun sesuka kalian, asal kuat aja, karena itu dingin banget aslinya.
   Nah, kami juga punya spot Favourite nih, diantaranya ada yang di depan piramid es yang terbuat dari balok-balok es, disebelah tangga menuju perosotan es, di sofa es yang berada seakan-akan di depan rumah dan di rumah khas suku eskimo. Sayangnya kami tidak foto di perosotan es nya, kami hanya mengambil video saja.
   langsung saja ini dia foto-fotonya :







   Kalian juga bisa menulis tulisan di meja es layaknya pasir di pantai :) , seperti yang kami lakukan di bawah ini :


   Kalau kalian merasa dingin, kalian bisa keluar dari ruangan saljunya dan membeli makanan dan minuman hangat untuk menghangatkan diri di kantin yang ada disana. Setelah merasa hangat, kalian bisa masuk lagi ke ruangan saljunya, begitupun seterusnya.
   Setelah kami puas keluar masuk ruangan salju, kami putuskan untuk pulang dan mengakhiri wisata kami disana. dan ini dia background luar ketika kalian keluar dari pintu masuk Snow World :




   okeyyy. itu dia cerita perjalanan wisata kami kali ini, untuk info lebih lanjut silahkan kunjungi laman facebook Snow World di link ini :
https://www.facebook.com/Dunia-Salju-Snow-World-International-147590991919261/


   Sekian dari aku Ayusulisti, danke.
   Sampai bertemu lagi di postingan aku selanjutnya, Wassalamu'alaikum.

Tuesday 7 June 2016

[REVIEW] Wardah Longlasting Lipstick 14 Violet Pink

Hai Assalamu'alaikum.
jumpa lagi bareng aku, Ayusulisti di blog-ku tersayang.
kali ini aku bakalan posting seputar fashion yang lebih terspesifikasi ke make-up. Dan aku bakalan   me-review mengenai Wardah longlasting lipstick nomor 14 ( violet pink ).
Yuk langsung aja ke topiknya. Bismillah.
Warna ini terbilang baru di dalam kategori wardah longlasting lipstick, karenanya tidak heran jika kalian agak sulit mendapatkannya.
untuk kalian yang bertempat tinggal di sekitaran klender dan buaran, aku pesilahkan untuk membeli di Buaran Plaza. Aku membelinya di Guardian yang berada di dalam buaran plaza itu sendiri, yuk langsung aja liat gimana bentuknya. check this out!






nah itu adalah pemandangan dari luar, sekarang kita lihat yuk bagaimana pemandangannya ketika tutupnya di buka, this is it!


Nah, itu dia pemandangan wardah longlasting lipstick dengan tutup terbuka. selanjutnya, mari kita lihat bagaimana wardah longlasting lipstick nomor 14 ( violet pink ) ini ketika diaplikasikan langsung ke bibir.










nah itu dia pengaplikasian dari wardah longlasting lipstick nomor 14 Violet Pink. ketika di aplikasikan ke bibir, hasilnya matte dan lembut, cocok buat kalian-kalian yang tidak mau repot-repot touch up terus tiap jam. tetapi kekurangan dari wardah longlasting lipstick ini adalah bahannya yang membuat lipstick ini menjadi agak rapuh, jadi kita harus lebih hati-hati ketika memakainya. jika ingin mengaplikasikannya, kita tidak dianjurkan untuk memutar terlalu lama sehingga lipstick yang muncul ke permukaan tidak terlalu tinggi. ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi resiko patahnya wardah longlasting lipstick ini.
Oh iya, For your info aja yaa, Wardah Longlasting Lipstick ini tersedia dalam 14 Varian warna cantik yang bisa kamu dapatkan di outlet dan toko-toko make up terdekat. Kamu juga bisa mix and match wardah longasting lipstick ini sesuai dengan tema penampilanmu setiap harinya.
Buat kalian yang suka warna ini tetapi sulit bahkan tidak menemuannya di outlet wardah atau di tempat lainnya, aku saranin kalian membeli wardah longlasting lipstick nomor 05 Fuschsia Fever. Warna ini hampir mirip dengan warna wardah longlasting lipstick nomor 14 Violet pink, hanya saja nomor 05 Fuschsia Fever ini lebih tua / gelap / tajam sedikit dibanding dengan 14 Violet Pink.

Segitu dulu ya review dari aku mengenai wardah longlasting lipstick 14 Violet Pink nya, sampai jumpa di postingan selanjutya.
wassalamu'alaikum pembacaku tersayang :)

[SHARING EXPERIENCE] Sembuh dari Breakout, Memudarkan Bekas Jerawat dan Lepas dari Krim Dokter

   Assalamu'alaikum Beautiess, balik lagi sama aku Ayu Sulisti.    Kali ini aku bakalan balik lagi ke sesi sharing experience nih. Ini ...