Wednesday 21 June 2017

DIY Masker Putih Telur, Masker Terbaik untuk Mengangkat Komedo

   Hai Assalamu'alaikum, bertemu lagi dengan aku ayusulisti, masih di blog aku tentunya.
   Kali ini aku bakalan ngebahas tentang DIY masker untuk mengangkat komedo paling ampuh sepanjang masa menurut aku, lebay sih emang keliatannya, tapi ya itu kenyataannya. pore pack aja masih kalah kuatnya sama DIY masker yang satu ini. Apalagi kalau bukan masker putih telur. Aku udah sering banget upload snapgram yang isinya tuh foto-foto hasil dari DIY masker putih telur ini, dan banyaakk banget temenku yang nanya, jadi aku memutuskan untuk menulisnya di blog aja, karena capek juga kalau harus jelasin satu persatu tiap aku upload hasilnya hehehe, Yaudah langsung aja yuk ke tutorialnya :
   Yang pertama, kalian harus melakukan uap wajah dulu. Sebenarnya sih ini opsional ya, tapi aku bisa jamin, hasil yang akan kalian dapat jika tetap menggunakan step ini akan lebih memuaskan, karena step ini berfungsi untuk membuka pori-pori yang nantinya akan mempermudah proses pengangkatan komedo. Penguapan wajah dilakukan selama 2-3 menit dengan cara, kalian harus persiapkan air hangat atau panas, kemudian taruh di baskom atau wadah yang agak lebar, minimal selebar wajah. Setelah itu kalian hadapkan wajah kalian di atas wadah berisi air hangat atau panas tersebut. Kalau bisa, tutupi bagian kepala kalian menggunakan kain, agar uap panas tidak kemana-mana. Jarak antara wajah dengan air bisa disesuaikan dengan kenyamanan kalian saja, tidak terlalu terikat.
   Setelah 2-3 menit wajah di uap (opsional), lap terlebih dahulu wajah kalian yang basah karena uap panas tersebut menghasilkan butiran air di wajah kalian. Setelahnya, kalian bisa memulai membuat maskernya.
Bahan-bahan kalian harus siapkan :
1. 1 butir telur
2. Tisu 2 lembar
3. Mangkuk
4. Garpu

Cara membuat :
1. Pisahkan putih dan kuning telurnya
2. Masukan putih telur tadi ke dalam mangkuk
3. Kocok putih telur hingga berbusa

Cara penggunaan :
1. Oleskan busa yang dihasilkan dari kocokan telur tadi, ingat ya, gunakan busanya, bukan cairan putih telurnya itu, karena akan berbeda hasilnya jika bukan menggunakan busanya ( jika busa sudah habis, kalian bisa mengocok ulang telurnya sampai menghasilkan busa lagi, begitu seterusnya ), oleskan satu persatu di tiap bagian wajah, misalnya pipi terlebih dahulu ( hindari jerawat ya teman-teman:) )
2.  Setelah busa dioleskan di pipi, lalu timpa bagian pipi yang sudah dioleskan tadi dengan menggunakan tisu, tisu yang digunakan untuk menimpa harus dirobek untuk menyesuaikan dengan ukuran bagian yang dioleskan tadi.
3. Setelah ditimpah tisu disatu bagian, ulangi langkah diatas sampai semua bagian yang ingin diangkat komedonya terolesi masker
4. Tunggu sampai masker benar-benar kering, sampai masker terasa sangat kaku, keras dan jika dipegang tidak "mendem" (kalian tau lah ya maksudnya mendem tuh kaya apa, aku gabisa mikirin kata-kata yang cocok selain itu:D )
5. Setelah benar-benar kering dan keras, angkat masker dari bawah ke atas, ini untuk mempermudah pengangkatannya.
6. Setelah itu, lihat keajaiban dari masker ini:) Semoga berhasil teman-teman.
7. Setelah kalian puas melihat hasilnya, oleskan es batu ke wajah kalian untuk menutup kembali pori-pori.

Hasil komedo ayah aku yang aku pakaikan masker ini :






   Nah itu dia detail DIY masker putih telur yang sering banget ditanyain temen-temen di instagram, semoga bisa membantu temen-temen yang udah pada mau nyoba masker ini tapi bingung cara buat dan pakainya. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
   Aku pamit yaa, sampai bertemu di postingan selanjutnya, Wassalamu'alaikum:) . With Love, Ayusulisti.

Thursday 8 June 2017

[REVIEW] Dino Steak and Pasta

   Haiiii Assalamu'alaikum, balik lagi sama aku Ayusulisti tentunya masih di blog aku tercinta.
   Maaf banget aku jarang update sekarang, maklum mahasiswa semester tengah, antara mahasiswa transisi dan mahasiswa yang udah mau tua, jadi tugasnya gila - gilaan deh. Baiklah daripada aku kelamaan curhat ya, langsung aja ke maksud aku ya,  kali ini yang aku mau review adalah makanan dan restorannya. Udah lama juga kan aku ga review makanan dan restoran lagi, nah kali ini aku mau review tempat makan yang lagi hits banget nih, apalagi kalau bukan si Dino Steak and Pasta. Langsung aja yaa ke reviewnya, check it outtt!!.
   Dino Steak and Pasta yang aku dan Zul datengin adalah Dino Steak and Pasta yang di Jatiwaringin, karena itu yang paling deket dari rumah kita. Ohya, yang belum tau Zul itu siapa, Zul itu partner aku dalam segala hal, kecuali make up haha. Kalian bakalan sering ngeliat dia di postingan aku selain make up.

1. Lokasi
       Untuk Lokasi, Dino Steak and Pasta belum ada di Jakarta yaa, jadi buat kalian yang rumahnya di Jakarta Timur bisa mampir ke Dino Steak and Pasta yang di Jatiwaringin,tepatnya di Jl. Jatiwaringin Raya No.41 Kelurahan Jatiwaringin Rt 03/02 Kecamatan Pondokgede, Kota Bks, Jl. Jatiwaringin Raya No.95, Jatiwaringin, Pondokgede, Kota Bekasi, tapi kalau kalian ada di Jakarta yang lain, kalian bisa pilih Dino Steak and Pasta yang berada di Margonda atau di Bekasi Selatan. Tetapi kalian jangan khawatir, waktu aku dan Zul kesana, di menunya tertempel brosur yang bertuliskan Dino Steak and Pasta akan buka di Jakarta, tetapi kami belum tau pasti mereka akan buka cabang dimana dan kapan akan dirilis. Yang jelas tertulis disana hanya coming soon.

2. Tempat
       Untuk tempat, Dino Steak and Pasta Jatiwaringin tidak terlalu besar. Tetapi, mereka mempunyai ruangan makan khusus non-AC diluar tempat makan utama, tetapi sayangnya kami tidak mendokumentasikan ruangan non-AC nya, Yang kami dokumentasikan hanya ruangan yang ber AC nya saja, seperti apa sih ruangannya? kaya gini nih guyss :




       Ga terlalu besar, tapi bagus. Ada gambar dari menu andalan mereka di dua sisi temboknya, Godzilla Burger dan T-Rex Burger. ada lampu-lampu ala panggung juga di sisi atasnya, jadi kalian gausah takut kekurangan cahaya buat selfie, tapi aku gatau ya kalau malam, apakah lampu-lampu itu membantu kalian atau engga. Tapi nih ya, walaupun tempat ini kecil, tapi dari kalian pastu ga terlalu bisa nyadarin, kenapa? karena di ruang makan utama ini tuh banyak terdapat kaca transparan yang memberikan efek luas di ruangan ini. Pokonya ruangan AC nya nyaman deh buat makan dan nongkrong. Ohya, waktu aku kesini dan aku mau sholat, mereka ternyata punya musholla dilantai atas, tapi pas aku dan Zul kesana, airnya mati:( jadi ya sama aja gabisa sholat, semoga ke depannya bisa diperbaiki ya musholla nya:) .

3. Menu
       Menu di Dino Steak and Pasta ini bisa dibilang hampir semuanya western ya, cuma nasi goreng moozarella yang agak ke Indonesia-Indonesiaan, tapi masih ada unsur westernnya sih karena ada keju mozarellanya. Menu di Dino Steak and Pasta bisa kalian lihat di foto di bawah ini :





       Seperti yang udah dilihat dari nama restorannya, kebanyakan menu dari Dino Steak and Pasta adalah pasta dan steak, sisanya masih keluarga western kok guyss walaupun bukan keluarga steak dan pasta.
       Menu andalan dan yang juga paling terkenal dari Dino Steak and Pasta adalah Godzilla Burger dan T-Rex Burger. Sayangnya, karena waktu aku dan Zul kesana, kami hanya pergi berdua saja, jadi gabisa nyobain  banyak menu, karena faktor keterbatasan penampungan perut :D

4. Harga
       Untuk harga sendiri, menurutku sih Dino Steak and Pasta ini cukup terjangkau yaa, seperti yang udah kalian lihat diatas, untuk harga yang dibawah 50 ribu masih sangat banyak, dan untuk harga yang di atas 50ribu, kalian gausah khawatir, harga itu sesuai kok sama makanan yang bakalan kalian dapet, karena dari daging dan penyajiannya, semuanya niat. Trus untuk menu yang sampai 100ribuan, itu karena makanannya besar atau banyak, jadi gausah takut rugi udah bayar mahal tapi ga kenyang yaa., tapi tergantung kapasitas perut sih. Tapi nih ya, buat si Zul yang kesehariannya makan banyak di asrama aja, udah kekenyangan banget makan 2 menu, itupun masih berdua sama aku makannya, ga sendiri. jadi kebayanglah yaa gimana mencukupinya makan disana.

5. Rasa
       Nah kalo soal rasa nih yaa, aku udah gangerti lagi deh kenapa dia enak banget. Waktu aku kesana sama Zul, aku cuma pesan Godzilla Burger, Nasi Goreng Mozarella, Matcha Green Tea dan Red Velvet. Yang pertama dulu nihya, salah satu menu andalan Dino Steak and Pasta, si Godzilla Burger.
       
       Tuh, bisa kalian liat sendiri tuh kaya apa bentuknya. Pengen cepet-cepet makan ga sih yaAllah. Nah jadi kalo menurut aku sih ya, ini burger termasuk burger terenak yang pernah aku makan selain Burger King. Duh, dagingnya super mateng yaa, gurihnya dapet, teksturnya pas, semuanya pass!, untuk kentang, aku juga gaada masalah sama sekali, semuanya pas, crispinya dapet diluar, dalemnya lembut banget kaya cara dia ngeluluhin aku pas lagi ngambek, satu porsi itu kita dapet kentang goreng, potato wedges, burger satu dengan isian yang bertumpuk-tumpuk, yang aku sendiri lupa ngitung ada berapa tumpuk itu, soo banyakkk pokonya mah :D , dapet saus tomat dan cabai sekaligus mayonaise juga. Rasanya pas banget semuanya, enak, sesuai ekspektasi!!!.


       Nah menu yanh satu ini adalah menu yang aku incar sejak pertama kali tau ada Dino Steak and Pasta. Kenapa? karena aku pecinta mozarella garis keras haha. Nah untuk rasanya nih ya, rasanya sih standar nasi goreng pada umumnya, tapi standarnya standar enak yaa bukan standar gaenak. Acar dan sayurannya juga seger kok, kualitasnya terjagalah pokoknya. Mozarellanya gausah ditanyain ya rasanya kaya apa, ya kaya mozarella pastinya yaa. Dan untuk satu porsi nasi goreng mozarella ini isinya cukup banyak yaa, jadi gausah takut nasinya cuma seiprit yaaa.


       Matcha Green Tea. Duh ini nih, kelewatan enaknya. Parah banget sih enaknya ini minuman, aku cuma nemu kekurangannya di es batunya aja. Es batunya antara emang sengaja ga di blender atau pas dia diblender tapi belum hancur semua es batunya. Tapi ga masalah banget sih buat aku, karena rasanya udah menutupi kekurangannya.


       Red Velvet. Iya emang yang mesen ini bukan aku, ini minumannya si Zul. Aku ga gitu suka red velvet sih, tapi, menurutku sih enak-enak aja yaa, dan kalo menurut Zuljuga sama, enak. Tapi karena dia juga belum pernah ngerasain red velvet dijadiin minuman gini sebelumnya, makanya dia gabisa bandingin rasanya, yang jelas rasanya ga mengecewakan kok:) .

6. Waktu Menunggu
       Nah ini juga jadi salah satu hal penting bagi suatu restoran nih, waktu menunggu. Untuk waktu menunggu makanan, Dino Steak and Pasta termasuk yang tidak terlalu lama yaa. Waktu aku kesana tuh, lama aku dan Zul nunggu Matcha Green Tea, Red Velvet, dan Nasi Goreng Mozarella tuh sekitar 20 menitan, tapi untuk si Godzilla Burger, aku dan Zul nunggu sekitar 30 menitan, wajar sih, kan dagingnya banyak dan cukup tebal, jadi mereka gabisa buru-buru buat nyajiin supaya pas disajiin tuh dipastikan dagingnya mateng sempurna.


Kelebihan :
1. Tempatnya unik
2. Makanannya unik
3. Rasanya enak
4. Sangat kaya cahaya kalau siang
5. Tempatnya di pinggir jalan, jadi tidak susah dicari

Kekurangan :
1. Air untuk wudhu tidak nyala
2. Belum tersedia di Jakarta
3. Lahan parkir kurang luas


Penilaian :
1. Lokasi : 80 / 100
2. Tempat : 90 / 100
3. Menu : 95 / 100 
4. Harga : 85 / 100
5. Rasa : 97,5 / 100
6. Waktu Menunggu : 80 / 100


OVERALL :
Recommended ? Yes, Of Course!!


       Nah itu dia review dari aku, semoga membantu kalian ya dalam mengeksplore makanan yang makin kesini makin unik, mungkin bisa dijadiin tempat buat bukber kan:) , Sampai bertemu di postingan selanjutnya yaaa.

Our Wefies :





       Aku pamitt, wassalamu'alaikum, with love, Ayusulisti.

[SHARING EXPERIENCE] Sembuh dari Breakout, Memudarkan Bekas Jerawat dan Lepas dari Krim Dokter

   Assalamu'alaikum Beautiess, balik lagi sama aku Ayu Sulisti.    Kali ini aku bakalan balik lagi ke sesi sharing experience nih. Ini ...